File tentang KMK NOMOR HK.01.07/MENKES/1596/2024 TENTANG STANDAR AKREDITASI RUMAH SAKIT 2024 dapat Anda Download dengan klik ini.

Dalam dunia pelayanan kesehatan yang dinamis, akreditasi rumah sakit memegang peranan krusial. Lebih dari sekadar formalitas, akreditasi adalah komitmen berkelanjutan untuk memberikan pelayanan bermutu tinggi dan mengutamakan keselamatan pasien. Sebagai bukti keseriusan pemerintah dalam meningkatkan mutu layanan kesehatan di tanah air, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia telah mengeluarkan Keputusan Menteri Kesehatan (KMK) Nomor HK.01.07/MENKES/1596/2024 tentang Standar Akreditasi Rumah Sakit. Standar ini menjadi kompas bagi rumah sakit di seluruh Indonesia untuk terus berbenah diri dan memberikan yang terbaik bagi masyarakat.

Mengapa Akreditasi Penting?

Akreditasi bukan sekadar “lulus” atau “tidak lulus”. Lebih dari itu, akreditasi adalah proses evaluasi komprehensif yang melibatkan seluruh aspek operasional rumah sakit. Mulai dari tata kelola, pelayanan medis, hingga fasilitas pendukung, semuanya ditelaah secara seksama. Tujuan akhirnya adalah menciptakan budaya mutu yang berkesinambungan dan berorientasi pada keselamatan pasien. Dengan kata lain, akreditasi adalah perjalanan tanpa akhir untuk menjadi lebih baik.

Apa yang Baru dalam Standar Akreditasi 2024?

KMK Nomor HK.01.07/MENKES/1596/2024 hadir sebagai respons terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang kesehatan, serta tuntutan masyarakat yang semakin tinggi terhadap pelayanan yang berkualitas. Standar ini memuat sejumlah perubahan dan penyesuaian penting yang perlu dipahami oleh seluruh elemen rumah sakit. Secara garis besar, standar akreditasi 2024 ini menekankan pada:

• Pendekatan Berpusat pada Pasien: Pasien adalah fokus utama dari seluruh upaya pelayanan kesehatan. Standar ini mendorong rumah sakit untuk lebih melibatkan pasien dan keluarga dalam pengambilan keputusan terkait perawatan, serta menghormati hak-hak mereka.
• Peningkatan Mutu Berkelanjutan: Akreditasi bukan hanya tentang memenuhi standar minimal, tetapi juga tentang membangun budaya perbaikan terus-menerus. Rumah sakit didorong untuk melakukan evaluasi berkala, mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan, dan menerapkan solusi yang inovatif.
• Manajemen Risiko: Identifikasi dan pengelolaan risiko menjadi bagian integral dari operasional rumah sakit. Standar ini menekankan pentingnya mitigasi risiko untuk mencegah kejadian yang tidak diinginkan dan melindungi keselamatan pasien.
• Tata Kelola yang Baik: Rumah sakit dituntut untuk memiliki tata kelola yang transparan, akuntabel, dan responsif. Kepemimpinan yang efektif dan komitmen dari seluruh staf menjadi kunci keberhasilan implementasi standar akreditasi.
• Program Nasional Prioritas: Rumah sakit didorong untuk mendukung program-program nasional di bidang kesehatan, seperti penurunan angka kematian ibu dan bayi, pengendalian tuberkulosis, dan penanggulangan HIV/AIDS.
• Peningkatan Kompetensi SDM: Standar ini memberikan perhatian lebih pada peningkatan kompetensi sumber daya manusia (SDM) rumah sakit. Pelatihan yang berkelanjutan, evaluasi kinerja yang objektif, dan pengembangan karir yang terencana menjadi bagian integral dari upaya peningkatan mutu.

Area Fokus dalam Standar Akreditasi 2024

Secara rinci, standar akreditasi 2024 mencakup sejumlah area fokus yang dikelompokkan dalam beberapa bab, antara lain:

1. Manajemen Rumah Sakit: Tata kelola rumah sakit, kepemimpinan, manajemen risiko, manajemen keuangan, dan pengelolaan sumber daya.
2. Pelayanan Berfokus pada Pasien: Akses dan kesinambungan pelayanan, hak pasien dan keluarga, pengkajian pasien, pelayanan dan asuhan pasien, pelayanan anestesi dan bedah, serta pelayanan kefarmasian dan penggunaan obat.
3. Sasaran Keselamatan Pasien: Identifikasi pasien dengan benar, peningkatan komunikasi efektif, peningkatan keamanan obat-obatan yang harus diwaspadai, memastikan sisi yang benar, prosedur yang benar, pasien yang benar pada pembedahan/tindakan invasif, mengurangi risiko infeksi akibat perawatan kesehatan, serta mengurangi risiko cedera pasien akibat jatuh.
4. Program Nasional: Peningkatan kesehatan ibu dan bayi, pengendalian tuberkulosis, penanggulangan HIV/AIDS, penurunan prevalensi stunting, pelayanan keluarga berencana, dan pengendalian resistansi antimikroba.

Tips Sukses Menghadapi Akreditasi

Menghadapi akreditasi memang membutuhkan persiapan yang matang. Berikut beberapa tips yang dapat membantu rumah sakit meraih hasil yang optimal:

• Pahami Standar dengan Baik: Pelajari dan pahami setiap elemen penilaian dalam standar akreditasi 2024. Libatkan seluruh staf dalam proses ini agar semua memiliki pemahaman yang sama.
• Lakukan Self-Assessment: Evaluasi kinerja rumah sakit secara internal berdasarkan standar akreditasi. Identifikasi area yang sudah baik dan area yang perlu ditingkatkan.
• Susun Rencana Tindakan: Buat rencana tindakan yang jelas dan terukur untuk mengatasi kekurangan yang ditemukan dalam self-assessment.
• Libatkan Seluruh Staf: Akreditasi adalah tanggung jawab bersama. Libatkan seluruh staf dari berbagai tingkatan dan disiplin ilmu dalam proses persiapan.
• Bangun Budaya Mutu: Akreditasi bukan hanya tentang memenuhi standar, tetapi juga tentang membangun budaya mutu yang berkesinambungan. Dorong staf untuk selalu berupaya memberikan pelayanan yang terbaik bagi pasien.
• Dokumentasikan Segala Sesuatu: Pastikan seluruh kegiatan dan upaya peningkatan mutu terdokumentasi dengan baik. Dokumentasi ini akan menjadi bukti yang kuat saat dilakukan survei akreditasi.
• Manfaatkan Teknologi: Gunakan teknologi informasi untuk mempermudah pengelolaan data dan informasi terkait akreditasi.

Akreditasi: Investasi untuk Masa Depan

Akreditasi rumah sakit versi terbaru 2024 ini adalah investasi jangka panjang yang akan memberikan manfaat besar bagi rumah sakit, pasien, dan masyarakat secara keseluruhan. Dengan mengikuti standar akreditasi, rumah sakit dapat meningkatkan mutu pelayanan, menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman dan efisien, serta meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pelayanan kesehatan di Indonesia. Mari jadikan akreditasi sebagai semangat untuk terus memberikan yang terbaik!